Tipe Data dan Operasi dalam Pemrograman Gleam 2

Table of Contents

1. Apa itu Tipe Data?

Sebelum kita mulai berpetualang, ada baiknya kita memahami dulu apa itu tipe data. Menurut Techopedia, tipe data adalah klasifikasi yang diberikan kepada berbagai macam data yang digunakan dalam pemrograman komputer¹. Tipe data menentukan jenis nilai yang dapat disimpan dalam sebuah variabel dan operasi apa saja yang dapat dilakukan pada nilai tersebut.

Kalian bisa membayangkan tipe data seperti kategori makanan di sebuah restoran. Ada kategori makanan pembuka, makanan utama, minuman, dan makanan penutup. Nah, dalam pemrograman, tipe data juga digunakan untuk mengkategorikan nilai-nilai yang berbeda, seperti bilangan bulat (integer), bilangan desimal (float), teks (string), dan sebagainya.

2. Tipe Data Bawaan dalam Gleam

Gleam menyediakan beberapa tipe data bawaan yang siap digunakan. Tipe data bawaan ini ibarat menu utama di restoran yang sudah tersedia dan siap dipesan. Berikut adalah beberapa tipe data bawaan dalam Gleam:

Anda bisa mengecek pada tautan berikut untuk penjelasan lebih lanjut, Tipe Data dan Operasi dalam Pemrograman Gleam 1

• Integer (Int): Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat, seperti 1, 2, 100, -5, dll.
• Float (Float): Digunakan untuk menyimpan bilangan desimal, seperti 3.14, 0.5, -2.7, dll.
• String (String): Digunakan untuk menyimpan teks atau karakter, seperti “Halo”, “Selamat pagi”, dll.
• Boolean (Bool): Digunakan untuk menyimpan nilai kebenaran, yaitu True atau False.

Contoh penggunaan tipe data bawaan:

let umur = 15
let tinggi = 160.5
let nama = "Andi"
let pelajar = True

3. Tuple: Menyatukan Berbagai Tipe Data

Nah, sekarang kita akan berkenalan dengan tipe data tuple. Tuple itu ibarat sebuah keluarga yang terdiri dari beberapa anggota dengan karakteristik berbeda. Dalam tuple, kita bisa menyatukan beberapa nilai dengan tipe data yang berbeda menjadi satu kesatuan.

Contoh penggunaan tuple:

let keluarga = ("Budi", 42, 170.5)

Dalam contoh di atas, kita membuat sebuah tuple keluarga yang terdiri dari tiga anggota: nama (string), umur (integer), dan tinggi badan (float). Tuple sangat berguna ketika kita ingin mengelompokkan beberapa nilai yang saling terkait.

Tertarik mengenai Tupple lebih lanjut ? Perbedaan Tuple, Objek, dan Array

4. Tipe Data Kustom: Membuat Tipe Data Sendiri

Kalian tahu nggak? Dalam Gleam, kita bisa membuat tipe data kita sendiri lho! Tipe data kustom ini ibarat identitas pribadi kalian yang unik dan khas.

Contoh pembuatan tipe data kustom:

type Profesi {
  Guru(mapel: String)
  Dokter(spesialisasi: String)
}

let guru = Guru("Matematika")
let dokter = Dokter("Jantung")

Dalam contoh di atas, kita membuat tipe data kustom bernama Profesi dengan dua varian: Guru dan Dokter. Setiap varian memiliki atribut yang berbeda, seperti mapel untuk Guru dan spesialisasi untuk Dokter. Dengan tipe data kustom, kita bisa merepresentasikan konsep yang lebih kompleks dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi kita.

5. Record: Menyimpan Data dengan Label

Record mirip seperti tipe data kustom, tetapi setiap nilai di dalamnya memiliki label. Record ibarat catatan riwayat hidup seseorang yang berisi berbagai informasi dengan label yang jelas.

Contoh penggunaan record:

type Siswa {
  Siswa(nama: String, usia: Int, kelas: String)
}

let siswa = Siswa(nama: "Andi", usia: 15, kelas: "9A")

Dalam contoh di atas, kita membuat sebuah record Siswa dengan tiga field: nama, usia, dan kelas. Setiap field memiliki label yang menjelaskan informasi yang disimpan di dalamnya. Dengan menggunakan record, kita bisa menyimpan data dengan struktur yang lebih terorganisir.

Mengakses Nilai dalam Record

Untuk mengakses nilai dalam sebuah record, kita bisa menggunakan sintaks record.field. Misalnya, untuk mendapatkan nama siswa dari record siswa, kita bisa menggunakan siswa.nama.

Mengubah Nilai dalam Record

Gleam adalah bahasa pemrograman yang bersifat immutable, artinya nilai dalam record tidak bisa diubah secara langsung. Namun, kita bisa membuat record baru dengan nilai yang berbeda menggunakan sintaks Siswa(..siswa, kelas: "10A"). Ini akan menghasilkan record baru dengan field kelas yang diperbarui menjadi “10A”, sementara field lainnya tetap sama seperti record siswa sebelumnya.

6. Tipe Data Generik: Fleksibilitas dalam Pemrograman

Tipe data generik adalah fitur yang sangat berguna dalam Gleam. Dengan tipe data generik, kita bisa membuat tipe data yang lebih fleksibel dan dapat digunakan dengan berbagai jenis nilai.

Contoh penggunaan tipe data generik:

type Kotak(isi) {
  Kotak(isi: isi)
}

let kotakString = Kotak("Halo!")
let kotakInt = Kotak(42)

Dalam contoh di atas, kita membuat tipe data generik Kotak yang menerima satu parameter tipe isi. Dengan menggunakan tipe data generik, kita bisa membuat Kotak yang dapat menyimpan nilai dengan tipe apa pun, seperti string atau integer.

7. Nil: Ketika Tidak Ada Nilai

Nil adalah nilai khusus dalam Gleam yang menunjukkan ketiadaan nilai. Nil biasanya digunakan sebagai nilai kembalian dari fungsi yang tidak mengembalikan nilai apa pun.

Contoh penggunaan Nil:

let hasil = fungsi_tanpa_nilai()

Dalam contoh di atas, fungsi_tanpa_nilai() adalah fungsi yang tidak mengembalikan nilai apa pun, sehingga variabel hasil akan bernilai Nil.

8. Result: Menangani Kesuksesan dan Kegagalan

Result adalah tipe data yang digunakan untuk menangani operasi yang dapat berhasil atau gagal. Tipe data Result memiliki dua varian: Ok untuk menyimpan nilai ketika operasi berhasil, dan Error untuk menyimpan informasi kegagalan.

Contoh penggunaan Result:

let hasilBagi = bagi(10, 2)
// hasilBagi bernilai Ok(5)

let hasilBagiError = bagi(10, 0)
// hasilBagiError bernilai Error("Tidak bisa membagi dengan nol")

Dalam contoh di atas, fungsi bagi mengembalikan nilai dengan tipe Result. Jika pembagian berhasil, nilai akan dibungkus dalam varian Ok. Namun, jika terjadi kesalahan (misalnya, pembagian dengan nol), nilai akan dibungkus dalam varian Error dengan pesan kesalahan.

9. Bit Array: Merepresentasikan Data Biner

Bit array adalah struktur data yang digunakan untuk merepresentasikan urutan bit (0 dan 1). Dalam Gleam, bit array ditulis menggunakan sintaks <<...>>.

Contoh penggunaan bit array:

let data = <<1, 0, 1, 1>>

Dalam contoh di atas, data adalah sebuah bit array yang menyimpan urutan bit 1011.

10. Kesimpulan

Nah, itu dia penjelasan singkat tentang tipe data dan struktur data dalam bahasa pemrograman Gleam. Kalian sudah menjelajahi berbagai tipe data seperti tuple, tipe data kustom, record, tipe data generik, Nil, Result, dan bit array. Dengan memahami tipe data dan struktur data ini, kalian bisa membuat program yang lebih terstruktur, mudah dipahami, dan efisien.

Ingatlah, setiap tipe data memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Pilihlah tipe data yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi kalian. Jangan ragu untuk bereksperimen dan mencoba berbagai tipe data dalam proyek Gleam kalian.

Tetap semangat belajar dan jangan takut untuk membuat kesalahan. Seperti kata pepatah, “Kesalahan adalah bukti bahwa kamu sedang berusaha.” Jadi, teruslah belajar dan berlatih untuk menjadi programmer Gleam yang handal!

Sampai jumpa di petualangan Gleam berikutnya!