Allah ta’ala telah menciptakan manusia dengan suatu tujuan yang mulia, yaitu untuk taat dan beribadah kepada-Nya semata. Hal ini dijelaskan secara gamblang dalam Al-Qur’an surat Adz-Dzaariyaat ayat 56,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
”Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”
Sebagai bentuk kasih sayang-Nya, Allah ta’ala mengutus para nabi ‘alaihimussalam untuk mengajarkan petunjuk-Nya, memberi kabar gembira dan peringatan, serta mengajak manusia agar beribadah hanya kepada Allah ta’ala, Al-Khaaliq (Yang Maha Menciptakan).
Sudah sepatutnya bagi manusia untuk menjaga tujuan hidup ini hingga akhir hayatnya, dengan melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah ta’ala, terutama Tauhid, serta menjauhi apa yang dilarang-Nya, khususnya perbuatan Syirik.
Kita harus senantiasa memohon perlindungan Allah ta’ala agar terhindar dari perbuatan maksiat, dan meminta pertolongan-Nya agar mampu melaksanakan ketaatan. Tauhid merupakan kesempurnaan dan keistimewaan agama Islam, serta menjadi kunci kebahagiaan yang hakiki di dunia dan akhirat.
Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an, kita dapat menjalani hidup sesuai dengan tujuan penciptaan kita, yaitu beribadah kepada Allah ta’ala dengan segenap jiwa dan raga. Semoga Allah ta’ala senantiasa membimbing kita di jalan yang lurus dan meridhai setiap amal ibadah yang kita lakukan. Aamiin.